Ibadah Salah Kaprah

Photo Uts, Mujiman dalam sebuah majelis

 Sangpencerahweb.id | --"Kadang-kadang ibadah kita salah kaprah karena kita tidak belajar ilmunya. Mau makan apa bacaan doanya? Bismillah.., loh kok tidak Allahumma bariklana? itu doa umum bukan doa khusus tidak ada yang mengkhususkan untuk makan. Itu doa buatan".

begitulah yang disampaikan ustadz Mujiman yang dipublikasikan oleh akun youtube @Jagatauhid. Beliau lebih dikenal sebagai seorang tokoh yang berjasa dalam gerakan pramuka di Bantul. Sosok yang dijuluki Kang mujiman ini, juga merupakan anggota Korps Muballigh Muhammadiyah di Bantul, Yogyakarta. 

Beliau menyampaikan bahwa selama ini kita sudah salah kaprah saat menganggap bahwa doa makan yang umumnya digunakan oleh kebanyakan orang adalah doa yang hanya khusus digunakan pada saat akan makan padahal doa tersebut adalah doa yang digunakan secara umum untuk meminta semua anugerah dari Allah SWT. Doa untuk makan justru adalah dengan mengucapkan Bismillah

Hal ini sontak menjadi pengetahuan baru bagi kita semua yang selama ini menganggap bahwa Allahuma bariklana, merupakan doa khusus makan, maka hanya diucapkan pada saat makan saja. Hal tersebut juga mendapatkan respon dari para penonton yang bersyukur karena mengetahui ilmu tersebut lewat ceramah yang disampaikan beliau. Dikutip dari majelistabligh.id bahwa terdapat dalil yang menyebutkan:

عَنْ عُمَرَ بْنَ أَبِي سَلَمَةَ يَقُولُ كُنْتُ غُلَامًا فِي حَجْرِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ فِي الصَّحْفَةِ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا غُلَامُ سَمِّ اللهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِي بَعْدُ. [رواه البخاري]

“Dari Umar bin Abu Salamah berkata; Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah saw, tanganku bersileweran di nampan saat makan. Lalu Rasulullah saw bersabda kepadaku: “Wahai Ghulam, bacalah Bismilllah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.” Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu.” (HR. al-Bukhari). 




Lebih baru Lebih lama