Ekslusif Report. Kkn 1 Itsbm H+ 8

 

Menara Indah dan Wisata Kapal yang tiada duanya. 


Sio...sio sayang Orang Malukue... 

Ale rasa beta rasa... 

Katakan Cinta kalau Cinta..., Katakan tidak kalau tidak... 

Sepanggal syair lagu timur, didendangkan begitu merdu, melambangkan kasih sayang persaudaraan, sama-sama rasa, sama sama bahagia, walau tak sedarah tak seagama.

Teluk baguala, Tanjung Mujahidin (dulu marta alfons), jembatan merah putih, jadi Saksi keindahan Teluk Ambon, apalagi dimalam hari. Kapal-kapal lalu lalang, ada yang melego jangkar (berlabuh), mulai dari kapal nelayan hingga kapal besar Phinisi, dan super besar KM. Siguntang, KM. Dorolonda, KM. lambelu, KM. Rinjani, dan kapal-kapal lain. Kedap kedip lampu di kota, menyatu dengan cahaya lampu kapal di udara, di kangkangi tower TVRI di kampung Puncak air Salobar.

Ambon maniseee, seng ada lawan.

Sementara itu di teluk Selayar, dua buah Pulau barjajar manis, Pulau Betang dan Pasi' pa'lampuang,di seblah barat haluan jika kita berlayar dari pelabuhan bira ke Selayar. Sekilas tak ada yang menarik dari Pulau ini, sama saja dengan Pulau lain. Tapi cobalah datang kesana, menumpangi ojek laut kurang dari 10 menit dari Labuang nipayya, anda akan disuguhi pasir putih halus, warga yang ramah , penuh tawa.


Pasir putih ini berpindah pindah sesuai musim, jika di Bahuluang ada makam Karang, maka di Pasi' pa'lampuang ada pasir putih yang sangat bersih. Sebelah selatan dan barat pulau, ada tebing curam yang pongah, dan ini baru dimulai ekspedisi keindahannya.

Desa Menara Indah, dengan tiga Dusun. Pasi' barat, Pasi' tangnga, Pasi' timur. Buah kanone yang manis lagi melimpah, tumbuh dimana-mana beserta buah Delima yang Cantik. Warga yang dipimpin oleh Kepala Desa, Saenal arifin. S.Sos, kebanyakan beternak Kambing dan melaut, bahkan ada wanitanya juga ikut melaut. 

Banyak dari anak mudanya yang merantau, banyak yang jadi Pelaut. Airnya payau tanpa air tawar, tapi jangan Salah, kulit anak anak gadisnya tetap indah dan jauh dari kesan kusam, hal ini diungkapkan Andi Tanrasang, aktifis Sosial yang sering pelesiran kesana. Ikan melimpah, terdapat banyak spot mancing, bahkan pemancing dari Kabupaten tetangga betah berlama-lama.

Warga yang sangat ramah, bersahaja, & bersahabat. Makanya Jangan heran jika anda bertemu perantau dari Kupang, Jawa, Bugis dan Makassar yang betah tinggal disana, bahkan Babinsa terlama ada di Desa itu. Kopral satu Kamiruddin, jelang enam tahun bertugas disini. Gangguan Kantibmas nyaris tak ada. Majelis ta'lim aktif dengan peserta 56 orang, majelis ta'lim Babul khair, begitu juga Pembinaan anak-anak dengan Taman pendidikan Al-Qur'an Nurul Amin sebagai wadahnya. Semuanya dalam asuhan Ust. Abdul aziz.S.Pdi.

Kembali ke Teluk Ambon yang indah di malam dan siang harinya, hanya saja anda tak akan menemukan sunset karena tertutupi Bukit -bukit Jaizirah leihitu.

Di Pasi'pa'lampuang Desa menara Indah, anda akan temukan keindahan yang tak mengenal waktu, tak mengenal musim, tak perlu menunggu musim teduh, semuanya indah. Sunset yang terliat sempurna, pasir putih tiada hitam , tebing-tebing yang congkak, kelapa, kanone, dan delima. Dan malam hari selepas senja, ditemani semilir angin pantai, lalu lalang Kapal dari timur ke barat dari berbagai asal dan tujuan, Papua, Maluku, Sulawesi, Jawa, semuanya lewat disini. 

Dek-dek kapal yang bersusun, memanjang, dihiasi lampu - lampu malam, susul menyusul laksana gerombolan cahaya, belum lagi jika pas purnama, bias rembulan dan lampu -lampu Kapal saling memantul di Cakrawala.

Anda akan menemukan itu tiap waktu disana, dan akan Sempurna keindahan itu jika menyempatkan diri menikmati semua waktu tanpa jeda. Seperti anak KKN, Kuliah kerja nyata Gelombang 1 dari Institut teknologi sains dan bisnis Muhammadiyah Selayar yang ditempatkan di sana selama 45 hari, yakin akan disuguhi keindahan Setiap waktu sambil menunaikan tugas mulia, pengabdian Masyarakat.



Reportase : M.Ishaq Mattoali.
Editor: Sitti Nur Jannah.


Lebih baru Lebih lama