MENGARUNGI LAUTAN, TEBAR PESONA ILMU, DI PULAU JAMPEA, SELAYAR.
Puluhan jam sudah Mahasiswa Almamater biru itu mengarungi lautan Selayar,kapal Sabuk Nusantara 85 yang "ditungganginya" tidak langsung ke Jampea tetapi harus berlabuh ke pulau sekitarnya lebih dahulu. Perjalanan penuh sensasi bagi yang belum pernah ke Pulau-Pulau Selayar terdepan, adrenalin terpicu dan hasrat "Nenek moyangku Pelaut ulung" menyusup ke jiwa melewati raga yang bukan sekedar dimabuk rasa penasaran akan Jampea tapi juga mabuk laut bagi yang pemula berlayar.
Mereka akan mengabdi selama 45 hari di daratan Jampea Kampung Plural adat Selayar dan bugis yang menyatu dalam harmoni, dalam lambaian hijau menguning persawahan.
Penyebarannya di Kecamatan Pasi'masunggu tepatnya di Desa Kembang ragi, Desa Massungke, Desa labuang Pamajang, Desa Ma'minasa.Adapun di Kecamatan Pasi'masunggu timur tersebar di tiga Desa, Desa Ujung, Desa Bontobulaeng, Desa Bantobaru.
Dari 56 Mahasiswa calon calon intelektual muda Tanadoang ini berasal dari empat Program studi, Prodi administrasi kesehatan, Prodi Teknologi hasil perikanan, Prodi Kewirausahaan, Prodi Ilmu komputer. Setiap posko akan diisi sembilan orang. Dari sekian banyak Program KKN mereka diharapkan untuk mendirikan Ranting hingga Cabang Muhammadiyah yang berbasis kader, Majelis ta'lim dan lembaga ekonomi yang mendukung ekonomi Masyarakat dan keberlangsungan Ranting hingga Cabang kedepan.
Sampai berita ini dirilis (9/10/25), Azwan nur cahyo, Salah satu mahasiswa Prodi THP menuturkan bahwa mereka baru tiba di Pelabuhan tujuan, Pulau Jampea.
Reportase: M. Ishaq mattoali.
Fotografer: Sitti nur jannah
