Hayati : "Zainuddin? Itukah keputusan yang kau berikan kepadaku?? Bukankah kau telah termasyhur dimana-mana, seorang yang berhati mulia!! Tidak!! Saya tidak akan pulang, saya akan tetap disini bersamamu.. Biar saya kau hinakan, biar saya kau pandang sebagai babu yang hina!! Saya tidak butuh uang berapapun banyaknya, saya butuh dekat dengan kau."
Zainuddin : "Tidak!!... Pantang pisang berbuah dua kali, pantang pemuda makan sisa!! Kau mesti pulang kembali ke Padang, biarkan saya dalam keadaan begini!!. Jangan mau ditampung hidup, saya orang tidak tentu asal... Negeri Minangkabau beradat!!."
Penggalan kisah penuh rasa, dialog cinta tulus mengharu biru antara Zainuddin Pemuda Makassar dan Hayati wanita Minangkabau terhormat dan beradat yang berakhir pilu dengan meninggalnya Hayati bersama tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.
Cinta tak bisa menyatukan mereka karena perbedaan asal usul, tetapi Cinta itu tak bisa pergi dari jiwa raga mereka, walau mereka sudah berpisah jauh bahkan Hayati telah menikah dengan lelaki terhormat pilihan orang tuanya.
Sepenggal kisah dalam karya orang besar negeri ini, seorang Ulama besar, Sastrawan, Wartawan, Penulis, dengan karya yang banyak, diantaranya novel diatas. Selain itu, karya monumental yang paling mulia diantara seluruh karya orang tersebut adalah Tafsir Al ashar, Tafsir Al-Qur'an 30 juz. Siapa dia?? Dialah Prof. Dr. KH. Abdul karim amrullah yang lebih dikenal dengan Buya Hamka.
Tafsir ini ditulis saat beliau di Penjara hanya dalam waktu dua tahun empat bulan, waktu yang sangat singkat untuk sebuah tafsir lengkap. Di Penjara Suka miskin, Bandung. Pada tanggal 27 Januari tahun 1964 sampai bulan mei tahun 1966 atas tuduhan dugaan percobaan pembunuhan kepada Presiden Soekarno yang diingkarinya. Buya Hamka Rahimahullah, mengikuti jejak-jejak ulama Salaf seperti pendahulunya, bukan hanya aqidahnya, ibadahnya dan keilmuannya sebagaimana terekam dalam Karya lainnya "Buya Hamka dan Pemahaman Salaf". Meniti jejak pendahulunya dengan baik, yang dipenjarakan oleh rezim dimasanya dengan tuduhan Subversif. Imam Ahmad Rohimahullah, Ibnu taimiyah dan murid-muridnya. (Semoga Allah merahmati mereka).
Atas jasa-jasa beliaulah, maka wajar jika Perserikatan Muhammadiyah sebagai perserikatan tempat bernaung Pak Kiyai mengabadikannya dengan mendirikan UHAMKA sebagai Kampus Muhammadiyah ternama di Negeri ini. Walaupun jasa-jasa beliau tidak akan bisa dibandingkan dengan apapun, karena Karyanya adalah karya yang mengalahkan terangnya Matahari Siang dan Sempurnanya Purnama dimalam 14, yaitu Tafsir Al-Qur'an Al-azhar 30 Juz.
Bagi Putra-putri terbaik negeri ini bisa lho... menjadikan UHAMKA sebagai salah satu pilihan terbaik kampus Muhammadiyah sebagai tujuan menimba ilmu khususnya yang mau melanjutkan Program S2 dan S3.
Sedikit Informasi tentang UHAMKA. beralamat di JL. Limau 11 No. 2,RT.3/RW.3.Kramat peka, Kec. Kby. Baru, City. Daerah Khusus Ibu kota Jakarta 12130.
Program Studi S1:
-Keguruan dan ilmu pendidikan
-Ekonomi dan Bisnis
-Farmasi dan Sains
-Teknologi industri dan informatika
-Ilmu Sosial & ilmu politik
-Ilmu Kesehatan
-Agama Islam
-Psikologi
-Hukum
-Kedokteran
Sekolah Pasca Sarjana -S2 Program Studi:
-Administrasi Pendidikan
-Ilmu Farmasi
-Ilmu Kesehatan Masyarakat
-Managemen
-Pendidikan Bahasa Indonesia
-Pendidikan bahasa inggris
-Pendidikan dasar
-Pendidikan ilmu sosial
-Pendidikan Matematika
-Penelitian dan Evaluasi pendidikan
-Pendidikan agama islam
Sekolah Pasca sarjana-S3:
Program studi
-Pendidikan Bahasa Indonesia
-Pendidikan
Untuk lebih jelas lagi silahkan klik link UHAMKA:
https://www.uhamka.ac.id/
Reportase: M. Ishaq mattoali
Editor: Sitti Nur Jannah.


