Mengapa harus di Kendari???
Lima Mahasiswa terbaik dari Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah. Selayar, berlayar meninggalkan Sileya (Selayar) menuju Kendari Ibu kota Sulawesi tenggara. dalam rangkaian Kuliah kerja nyata, sebagai wujud pengabdian dan aplikasi ilmu di tengah-tengah Masyarakat.
Dengan menggunakan Kapal Feri Darma kartika, nyombala (berlayar) cukup dinikmati dengan damai, tanpa rintangan di laut baik itu angin ataupun galluru (arus) yang berarti.
Di Kendari mereka mengabdi di Kelurahan Padaleu, Kec. Kambu, Kota Kendari. Provinsi Sulawesi Tenggara.(11/10/25).
Selasa,(14/10/25). "Penyambutan dihadiri oleh Lurah yakni Arwan Juliansyah, S.Sos.,M.Si. Wakil ketua 1 Permas Sulawesi tenggara, La Ode Frebi Rifai, S.H. serta Akademisi."
"Mengapa KKN di Kendari bukan di Kota lain?."
Ada beberapa alasan emosional sebenarnya. Kendari banyak dihuni oleh masyarakat keturunan SELAYAR, begitu juga sebaliknya, SELAYAR banyak didiami oleh warga keturunan dari Sulawesi tenggara seperti dari Suku Wakatobi. Dengan akulturasi ini, tentunya secara otomatis akan terjalin hubungan kekeluargaan karena pernikahan diantara kedua belah pihak. Selain itu donatur Beasiswa juga banyak dari Kendari, sehingga tepatlah kiranya, jika satu team KKN ditempatkan disana.
Selama KKN, program utama yang akan dikerjakan berupa "Program kerja unggulan yakni pembuatan website dan pelatihan laporan keuangan, pembuatan kelompok belajar dan sosialisasi ke sekolah tentang ilmu teknologi informasi." Ujar Bondo, selaku koordinator Desa KKN 1 Kendari ITSBM Selayar.
Reportase: M.Ishaq mattoali.
Editor: Sitti Nur Jannah.
