EKSLUSIF REPORT KKN 1 ITSBM SELAYAR H+16
Dua Mahasiswa "Pejantan" itu menaklukkan jalan-jalan Bissorang, membelah panas yang seakan-akan dilangit Bissorang ada dua Matahari. Irfandi & Rifky menapaki kampung Purba berbatu itu, takjub, Karena mendapati kampung tanpa tanah hanya Sebuah batu besar. Diatas sanalah mereka hidup, dikelilingi jurang curam ratusan meter. Dengan View lautan lepas dibalik cakrawala.
Satu demi satu rumah warga disambangi, rumah Kepala Dusun, Pengurus Masjid, Staf Desa sampai Kepala Desa untuk memastikan kelancaran pemilihan Pengurus ranting serentak. Setelah dari Tinggi Moncong waktunya menerabas medan terekstrim yang hanya bisa dilewati trial, bukan motor biasa. Membelah Bukit, ngarai dan sungai Bontomassini. Melewati Eks kampung Piso'da' dan Bo'dia, Perasaan Seperti jatuh Cinta pada pandangan pertama.
Dagdigdug, bagaimana tidak, jalan curam, berdebu, dari tanah Kering yang mengeras, tidak rata, berbelok tajam, belum lagi tiba-tiba hamparan bebatuan halus menghadang, rem tidak berfungsi apalagi ban muka belakang sudah Agus (gundul total), Maksud hati balik haluan, tapi apa kata dunia, apa kata Pak Dusun Buki'-buki' Utara Andi amin. S.Pdi. Yang rese' itu, pasti saya akan dipermalukan tiga Purnama tanpa henti.
Maka, daripada siri' , berkawan maut lebih aman. Seni memainkan adrenalin dimulai, endorfin tidak mau kalah, maka perosotan dengan motorpun tak bisa dihindari. Rem muka belakang tiada guna, peran gigi satu dimainkan, itupun motor ngesot sana sini. Pelajaran no 11, kalau mau menaklukkan Bonea Timur tak cukup dengan nyali, tapi strategi dan Jam terbang.
Tepat Azan Maghrib Bontomassini ditaklukkan, Surat diberikan, sholat Maghrib di Bontokorong, selanjutnya meluncur laksana peluru karena kajian rutin di Mujahidin plus meeting akan dimulai.
Rabu (5/11) Srikandi KKN itu selesai juga make up di Poskonya, walaupun antrian mandi dari pagi kelar jelang pukul sembilan. Mereka dengan latar belakang Prodi yang berbeda Dan spesialisasi bakat masing-masing, Hijrah si dirigen handal yang akan menghipotismu jika sudah memainkan lagunya, Astrid si jagoan motor dan Public relations, Citra sang Qoriah, Resky Si komponis team, Sulastri cheaf sosis Ikan generasi pelanjut Menteri Susi, Maghfirah menteri keungan team, Tanti si super sibuk yang back up logistik, tepatnya menteri Kesejahteraan team. Sedangkan duo Arjuno dan Pendowo, Nurfang dan Rifky sebagai Presiden dan wakil Presiden team.Jelasnya mereka adalah ujung tombak kesuksesan Pelantikan spektakuler Ranting Bonea Timur. Tanpa mereka, Sejarah takkan tercipta, siapa saja mereka?, inilah dia Nurfang Irfandi, Rifki Pratama , Rezki awaliah nur, Maghfirah Reski Amalia dari prodi ilkom, ada Andi hijrayanti dari prodi kewirausahaan, ada Sulastri dari prodi teknologi hasil perikanan, dan ada Citra alfina lestari, Tanti irwanti , Astrit ananda putri, dari prodi adminkes.
Awalnya berniat naklukin Bonea Timur dengan Mobil pick up, tapi karena Medan Bissorang lebih aman dengan motor, maka diputuskan untuk naik motor saja, dua motor muat tiga orang dan motor lainnya cukup berdua.Pukul 10:00 waktu Bissorang, Mahasiswa sudah berada di rumah RK Andi arung, tuntaskan kesiapan calon Pengurus ranting, setalah dianggap beres, Bissorangpun di Eksplor kembali, bebatuan tuanya, tebingnya, air bebatuan yang super sejuk yang masuk ke rumah-rumah warga, hanya saja Meriam Catbang dari 500 tahun lalu gagal ditemukan karena Juru kunci lagi di luar kampung.
Jelang Dzuhur team KKN sudah di Kampung Bontojaya, menyambangi pak RK dan calon Pengurus ranting, selanjutnya ke lembang bau, Batungannik, Bontokali', Dallemambua', Tinggi moncong, Bontomassini, dan akhirnya tiba di Posko, dengan Lelah yang lumayan, doa-doa dipanjatkan, harapan dibesarkan, semoga kerja kerja keras ini dalam Restu dan naungan Ilahi.
Reportase: M. Ishaq mattoali.
Editor: Sitti Nur Jannah..



