EKSLUSIF REPORT KKN 1 ITSBM SELAYAR H+15
"Sang Surya Telah bersinar...
syahadat dua melingkar...
warna yang hijau berseri...
membuatku rela hati..."
Baruga Sayang, Desa Bonea Timur bergemuruh dan syahdu (7/11) empat lagu kebanggaan penuh hikmat didendangkan, susul menyusul, dada bergemuruh, dan tak terasa air mata menetes. 20 menit berdiri tak ada satupun bergeming dari tempatnya.
Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, Mars Aisyiah, Mars ITSBM susul menyusul dengan ritme mengalun syahdu, disertai hujan yang makin menambah Jiwa juang dan dakwah amar ma'ruf makin bergelora, di Desa paling timur Selayar itu.
Menurut Drs. Abdullah. M.Pd. Ketua Muhammadiyah Kab. Kep' Selayar. KKN ITSBM Bonea Timur mencatat sejarah baru dan pecahkan Rekor baru. Pembentukan ranting terbanyak dalam satu Desa, ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak, Mahasiswa, utamanya dukungan langsung dari Pemerintah Desa yang juga dipimpin Seorang Kader Muhammadiyah Patriedi, jebolan Perkaderan IRM. Begitu juga Ketua BPD. Muhammad kasim yang juga Guru SMP Muhammadiyah lembang bau dimasanya.
Bukan hanya itu, Desa yang bertabur Bintang bola level Kabupaten itu dengan Club Bintang timurnya yang melegenda, juga dipenuhi oleh kader-kader potensial, aktif, dan produktif. Ada Abdul halim rimamba, Vyta Listiani, Sri Wahyuni ardi, Rijal Batungannik, Dr. Amrianto, Muhammad jabil, adalah Pimpinan Daerah IRM/IPM diera mereka masing-masing. Sedangkan Daeng Padahlan selain berproses di IRM level Kabupaten juga sempat berproses di level Propinsi Sulawesi selatan dua periode. Dan masih banyak lagi kader-kader lainnya yang tidak bisa disebutkan satu demi satu.
Ikut hadir dan mendukung dari Pemerintah Kecamatan, fery mewakili camat Bontomanai. Kepala Desa Bonea Timur, Patriedi. Ketua BPD Bonea Timur, Muhammad Kasim. Babinsa, Sersan Yusul Sonda. Babinkantibmas, Brigadir Taufik. dan Semua kepala Dusun Kecuali Dusun Bissorang, Semua RK Kecuali RK Tinggi Moncong. Para Imam, Kepala sekolah, Ketua Karang taruna Perkasa muda, Riswan.SH. dan tokoh-tokoh lainnya.
Sedangkan menurut Dr. Muhammad Arsyad. SE. MM. Selaku Panitia KKN,"ini luar biasa, bukan Sekedar Pelantikan biasa, Tetapi hasil kerja-kerja kader dan Mahasiswa yang harus diapresiasi, Kali ini beliau selaku Owner Hotel Raihan tidak mewakafkan tanah untuk Masjid Karena kondisi Masjid Dan Masyarakat sekitarnya tidak membutuhkan itu. Berbeda dengan ranting yang baru dikukuhkan yang ada di Desa Bahuluang Dan Bontolebang, yang memang membutuhkan itu.
Menikmati sayur bening labu kuning dan kacang, beserta paketannya, cukup menggugah selera apalagi selepas hujan, terbukti banyak yang makan sampai dua kali.
Reportase: M. Ishaq mattoali.
Editor: Sitti Nur Jannah.






