Pahlawan, Mitos Pinalti dan Golo Dammek


Turnament Sepak Bola Dandim Cup 2025 di Lapangan Pemuda Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar (Photo: Tim/Sang Pencerah News) 

Sang Pencerah News | SELAYAR, --DANDIM Cup dua tinggal menghitung empat game lagi, semua yang masuk di empat besar pasti team tangguh. Tak peduli team kemarin sore atau team tua dari era Kompeni. Dikdispora FC. sudah membuktikan diri sukses menggulung team Ibu kota, Gelora FC. dengan penuh drakor dan diluar ekspektasi. Selanjutnya team dari timur jauh, team tua nan renta tapi syarat pengalaman, kembali menambah rekor tak pernah menang Semenjak club itu berdiri, Bintang timur FC. diluluh lantakkan oleh team yang tak diunggulkan dan team muda belia, Benteng utama FC.

Anak Bajo Cinta Damai FC. (ABCD), lebih awal gugur sebelum masuk hari Pahlawan, padahal paling diharap untuk melenggang ke Partai Final. Itulah bola, selain bundar juga penuh kejutan. Siapa sangka GU akan tumbang di kaki team anak bawang, Dikdispora yang dihuni pemain-pemain tua?, begitu juga FCBT yang nyaris malu andaikan bukan karena Golo damme' ke gawang BU maka lengkap sudah penderitaan Bintang Timur, Club tua dari timur jauh itu. Sesi adu penalti yang sangat dihindarinya datang juga.

Dengan terjungkalnya team-team unggulan diakhiri oleh BT (12/11) secara otomatis ada dua team kuda Hitam yang mendampingi Tabang Putra. FC melenggang ke semi final selain Barugayya. FC, Bandara FC, dan Bintang utama.FC. Dandim Cup 2 yang dihelat dengan team terbanyak, 32 team se-Kab. Kep' Selayar, di lapangan Pemuda (Muhammadiyah). Benteng itu juga diwarnai insiden kecil suporter yang tidak terima hasil dari Wasit. Tetapi berhasil di redam oleh pihak Panitia.

Dandim Cup 2 dihelat sebagai rangkaian memeriahkan HUT TNI ke 80. Dan sampai berita Ini dirilis menyisakan partai semi final. Yang mempertemukan empat team terkuat, Tabang Putra. FC. Bandara. FC. Barugayya.FC.dan Benteng utama. FC. Yang menarik dari empat team ini karena tiga team yang lolos selain Tabang Putra. FC. Ketiganya lama tidak merasakan sebagai kampiun apalagi Barugayya.FC.sebagai Team klasik,paceklik Juaranya sampai puluhan tahun.

Khusus Bintang timur yang kembali tidak bisa melewati Mitosnya, Selalu gagal dan Kalah dalam "adu penalti" itupun sempat diuntungkan Golo damme' dari fullback Benteng utama. FC. Putra dengan no. Punggung 12 yang juga Putra keluarga Bonea Timur, yang gagal menghalau krosing dari pemain BTFC sehingga menyarangkan bola ke gawang sendiri.


Jadi, Secara tidak langsung "Pahlawan" FCBT sesungguhnya adalah Putra to rajangang sendiri dengan no punggung 12 atas nama Putra, Putra Kaburu dan Tinggi Moncong.Yang berjibaku habis-habisan dengan no.punggung 12 atas nama Ari ponda' juga Putra Tinggi Moncong, Bonea Timur. Dari pertarungan sengit itu melahirkan Golo damme' yang menguntungkan FCBT. Poin 1:1. 

Jelang akhir laga FCBU kembali menciptakan 1 gol hanya saja dianulir karena sudah terperangkap offside. Adu penalti jalan terakhir untuk menentukan kemenangan. Sampai tembakan ke empat masih sama-sama kuat hanya saja tembakan ke Lima, kembali FCBT harus menerima takdir jika FCBU lebih beruntung kali ini. Eksekutor FCBT gagal, sedangkan FCBU sukses. Dengan kemenangan ini FCBU melenggang ke Semifinal. Dan FCBT kembali harus puas dengan Kenyataan tak pernah menang adu tos-tosan dengan Club manapun.


Maka Momentum Hari Pahlawan tahun ini cukup krusial karena dihelat dengan Kempetisi bola kelanjutan dari hari jadi TNI ke-80. Kempetisi yang diwarnai dua insiden kecil, prediksi bola yang banyak melenceng, serta banyaknya talenta-talenta muda bola yang bermunculan.

Selamat Hari Pahlawan Nasional. Tanpa Pahlawan kita bukan siapa-siapa.


Reportase: M. Ishaq mattoali

Editor: Sitti Nur Jannah.

Lebih baru Lebih lama